Menuju Indonesia Emas

Informasi Berita yang Anda Butuhkan Hari Ini!

Teknologi

Polri Resmi Gunakan Robot Humanoid dan K‑9: Awal Modernisasi Kepolisian

 

menujuindonesiaemas.net – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperkenalkan puluhan robot canggih, termasuk robot humanoid dan robot anjing (K‑9), pada rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke‑79 di Monas, Jakarta, akhir Juni 2025. Inovasi ini menandai langkah nyata modernisasi Polri dengan mengadopsi teknologi terkini dalam operasional kepolisian.

Dalam gladi kotor sebelum upacara resmi, terlihat sepuluh robot humanoid mengenakan rompi dan baret POLISI bersama sepuluh robot “dog” dan beberapa varian lainnya—tank patroli, drone agriculture, hingga Ropi—memukau ribuan pengunjung di Monas. Robot humanoid bahkan menampilkan atraksi hormat dan baris-berbaris di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnuandiko menyatakan bahwa tahap ini masih sebatas demonstrasi dan sosialisasi. Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menekankan bahwa robot dirancang sebagai mitra strategis, bukan pengganti personel, dan penggunaannya akan mendukung tujuh fungsi utama Polri, termasuk penanganan situasi berbahaya, deteksi bahan peledak, patroli cerdas, dan layanan publik.

Polri menggandeng PT SARI Teknologi, startup dalam negeri, sebagai pengembang robot-robot ini. Robot i‑K9, misalnya, mampu beroperasi 8 jam dalam cuaca ekstrem dengan sensor AI behavior analysis. Sementara robot humanoid dikembangkan dengan kemampuan pemindai wajah dan pengenalan pelanggaran lalu lintas, masih harus melalui ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma sebelum siap digunakan lapangan.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan, pemanfaatan robot ini adalah bagian dari visi modernisasi Polri 2025–2045. Robot-robot ini diharapkan mengurangi risiko personel dalam situasi berbahaya, seperti penjinakan bom, dan menyempurnakan layanan publik melalui sistem mandiri dan responsif.

Namun, Polri juga menegaskan bahwa penggunaan robot masih jauh dari tahap operasional penuh. Fokus awalnya adalah edukasi publik dan adaptasi teknis. Ke depan, jajaran Polri akan melanjutkan tahapan: uji coba terpadu di kantor polisi atau lokasi berisiko, integrasi dengan sistem keamanan, dan evaluasi teknis sebelum anggaran robodog disahkan pada 2026 .

Kehadiran robot ini memancing antusiasme masyarakat, termasuk anak-anak, yang tertarik menyaksikan langsung teknologi canggih di Monas. Meski begitu, sebagian publik menganggap investasi teknologi ini perlu diimbangi dengan peningkatan fasilitas dasar seperti parkir, pelayanan SIM, dan sarana umum di kantor polisi serta sarana lainnya agar dapat menuju Indonesia emas yang lebih baik.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga ASUS ROG 9 pro