
menujuindonesiaemas.net – Dua varian SARS-CoV‑2 yang kini menjadi perhatian global adalah NB.1.8.1, dijuluki Nimbus, dan XFG, lebih dikenal sebagai Stratus. Keduanya tidak lagi mendominasi Omicron sebelumnya, namun memiliki ciri khusus yang berbeda dari varian terdahulu.
1. Asal dan Penyebaran
– Nimbus (NB.1.8.1) mula muncul pada awal 2025 dan menyebar cepat di Asia, Amerika, dan Pasifik. WHO memasukkannya sebagai Variant Under Monitoring (VUM) pada 23 Mei 2025.
–Stratus (XFG) adalah hasil rekombinasi antara LF.7 dan LP.8.1.2; saat ini dominan di India dan mulai meningkat di Eropa serta global. WHO juga menempatkannya sebagai VUM.
2. Tingkat Penularan dan Evasi Kekebalan
– Nimbus memiliki mutasi pada protein spike yang meningkatkan afinitas ke reseptor ACE2, membuat virus lebih mudah masuk ke sel manusia. Penularan diperkirakan ~2,5× lebih tinggi dibanding varian sebelumnya.
– Stratus cenderung tidak sebanding dalam mengikat sel, tetapi memiliki mutasi yang memperkuat evasi antibodi—ini membuat varian sedikit lebih licik dalam menghindari kekebalan pasca vaksin atau infeksi sebelumnya.
3. Gejala Khas
Nimbus:
– Gejala umum: demam, batuk, pilek, sakit otot, kelelahan, dan diare .
– Ciri khas yang paling menonjol: “razor-blade throat”—radang tenggorokan yang ekstrem, terasa seperti tertusuk pecahan kaca atau terbakar asam.
Stratus:
– Juga timbul gejala serupa seperti batuk kering, demam, dan nyeri tenggorokan.
– Terdapat ciri khas suara serak (hoarseness) dan tenggorokan kering/teriritasi, namun tidak se-ekstrem radang yang dialami pada Nimbus.
Kedua varian tidak menunjukkan peningkatan keparahan atau kematian dibanding varian Omicron sebelumnya. Risiko global dinilai rendah oleh WHO.
Sistem perawatan seperti vaksin dan antiviral (Paxlovid, nirmatrelvir) tetap efektif menangani gejala berat.
Bila merasakan tenggorokan sangat sakit, seperti “razor-blade”, kemungkinan itu adalah infeksi Nimbus.
Bila mengalami batuk dan tenggorokan serak (hoarseness) tanpa radang ekstrem, kemungkinan besar akibat Stratus.
Tetap lakukan tes jika ada gejala, isolasi mandiri, dan konsultasi tenaga medis bila diperlukan.
Vaksin lengkap dan booster yang diperbarui sangat dianjurkan, terutama untuk lansia dan imunokompromais.
Gunakan masker di area ramai atau saat sakit, terapkan ventilasi baik, cuci tangan secara rutin, dan ikuti protokol isolasi jika positif.
Aspek | Nimbus (NB.1.8.1) | Stratus (XFG) |
Mutasi utama | Memperkuat ikatan ke ACE2 | Memperkuat evasi antibodi |
Gejala unik | “Razor-blade throat” (sakit tenggorokan ekstrim) | Tenggorokan kering/serak |
Tingkat keparahan | Rendah, tidak lebih parah dari varian sebelumnya | Sama; efek ringan hingga sedang |
Vaksin & antiviral | Masih efektif | Masih efektif |
Meskipun season panas, COVID-19 dengan varian baru seperti Nimbus dan Stratus masih mengiringi kita. Kenali gejalanya—rahang pedih untuk Nimbus, suara serak untuk Stratus—tetap disiplin protokol, dan vaksinasi agar terlindungi dari efek berat penyakit ini.